Pekanbaru (Outsiders). Gubernur Provinsi Riau terpilih, H. Syamsuar, mencurahkan idenya terkait pengembangan sektor pariwisata di Riau pada seminar Literasi Pariwisata dan Strategi Pengembangan Kawasan Pariwisata Unggulan di Daerah, di hotel Pangeran Pekanbaru, Rabu (08/08/2018).
Dalam paparannya sebagai keynote Speaker, Syamsuar mengatakan peluang pengembangan sektor pariwisata Riau sangat besar apalagi sektor ini menjadi andalan baru dalam meningkatkan perekonomian daerah dan masyarakat.
“Riau memiliki cukup banyak objek wisata tersebar di seluruh kabupaten dan kota. Setidaknya ada 639 destinasi berpotensi untuk dikembangkan,” ujarnya.
Disebutkan Syamsuar, tidak hanya wisata alam seperti Pulau Jemur di Rokan Hilir, namun Riau juga memiliki destinasi wisata sejarah dan religi seperti Istana Siak di Kabuaten Siak, Candi Muara Takus di Rokan Hulu, Mesjid Senapelan dan Mesjid Raya An Nur di Kota Pekanbaru. “Bahkan Pemerintah Siak sudah mengembangkan wisata olahraga bersepeda dan telah menjadi event tahunan internasional yang dikemas dalam program Tour de Siak,” imbuhnya.
Tentu saja, lanjut Syamsuar, wisata kuliner dengan suguhan beragam makahan khas Melayu akan memiliki potensi tersendiri bila dikemas dengan apik disamping meningkatkan wisata belanja yang akan memiliki efek domino terhadap perekenomian masyarakat tempatan.
“Saya berharap salah satu pasar tradisional di Pekanbaru, seperti pasar wisata di kawasan Pasar Bawah, kembali ramai dikunjungi wisatawan seperti tempo dulu. Tentu perlu perubahan sehingga Pasar Bawah mampu bersaing dengan eksistensi pusat perbelanjaan modern seperti mal dan plaza,” ujarnya penuh harap.
Kedepan, Syamsuar ingin mengembangkan wisata halal dan hal tersebut sudah termasuk dalam rancangannya. “Dengan mengedepankan konsep wisata halal, saya berharap wisatawan dari mancanegara, khususnya negara- negara Islam seperti Arab Saudi, akan melirik Riau sebagai destinasi wisata mereka,” imbuhnya.
Diakhir pembicaraan, Syamsuar sempat mempromosikan Pulau Rupat sebagai destinasi wisata baru di Riau. Menurutnya peluang investasi di daerah tersebut mencangkup resort, hotel, restoran, pelabuhan, jasa transportasi dan perjalanan wisata, serta jasa teknologi informasi dan komunikasi.
“Pulau Rupat yang terletak di Kabupaten Bengkalis memiliki objek wisata seperti Pantai Rhut, Pantai Ketapang, Pantai Lapih, Pantai Alohong, dan Pantai Makeruh atau Pantai Pasir Putih. Yang menjadi catatan penting adalah akses ke Pulau tersebut sangat mudah ditempuh melalui jalur darat dan laut,” katanya meyakinkan peserta seminar.
Reporter : Akhdi Deha Bebdi