Pekanbaru (Outsiders) – Gubernur Riau H Wan Thamrin Hasyim menyatakan kesiapannya untuk melepas 80 orang kontingen PWI Riau yang akan mengikuti rangkaian kegiatan Hari Pers Nasional 6-10 Februari mendatang di Surabaya.
Hal itu diungkapkan Wan Thamrin saat menerima silaturahmi Ketua PWI Riau H Zulmansyah Sekedang dan jajaran pengurus di ruang kerjanya, Selasa (29/1) siang. Dalam pertemuan tersebut, Gubri didampingi Asisten I Setdaprov Riau Ahmad Syah Harrofie dan Kepala Biro Humas dan Protokol Firdaus.
Gubri direncanakan akan melepas keberangkatan rombongan PWI Riau pada Ahad (3/2) pagi di Balai Pauh Janggi Gedung Daerah Provinsi Riau Jalan Diponegoro Pekanbaru. Di situ nanti rombongan wartawan bisa melihat tanaman bunga khas Melayu yang mulai ditanam di kompleks Gedung Daerah Pekanbaru.
“Saya tanam bunga khas Melayu di sana di antaranya bunga cempaka, kenanga dan bunga tanjung. Selain itu saya juga tanam bunga tabebuya seperti yang ada di kota Surabaya. Ada juga burung Merpati. Suasananya nanti sudah seperti di Italia atau kota suci Makkah,” katanya bangga.
Wan Thamrin juga bercerita tentang masa pemerintahannya yang tak lama lagi akan berakhir. Meski sudah di ujung masa kerja, dia merasa senang dan tenang untuk menyerahkan amanah kepada Gubernur Riau yang baru Drs H Syamsuar MSi.
Dalam penuturannya kepada rombongan wartawan, WTH mengaku sangat bahagia karena masa pemerintahannya telah menyelesaikan utang gubernur sebelumnya. “Utang 800 miliar kita bayar lunas. Sehingga stadion utama bisa difungsikan. Ke depan tinggal dipikirkan perawatannya. Semua kita selesaikan tanpa berhutang lagi. Jadi Pak Syamsuar enak melanjutkan,” ungkapnya.
Wan juga bercerita tentang pembangunan jembatan Siak IV yang sempat tertunda cukup lama dan akan diresmikannya 14 Februari nanti. “Kita juga sudah siapkan namanya saat peresmian nanti. Namanya diambil dari nama pendiri kota Pekanbaru yakni Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah atau yang lebih dikenal dengan sebutan Marhum Bukit,” ujarnya.
Jadwal peresmian direncanakan akan bersamaan dengan peresmian dua fly over yang dibangun di depan Mal SKA dan pasar pagi Arengka. Ada juga pembangunan kantor Mapolda Riau dan Kejati Riau. Soal peresmian, kata Wan akan menunggu perkembangan.
“Itu semua kerja Pak Andi. Saya hanya meneruskan amanah yang diberikan. Saya udah jelaskan ini di depan orang-orangtua kita, perisai negeri ini dan para tokoh masyarakat. Saya selesaikan amanah ini selanjutnya saya jadi orang biasa kembali,” katanya rendah hati.
Perkembangan lain yang disampaikan Wan berkaitan dengan muatan lokal di sekolah-sekolah yang sudah mulai berjalan. Selain itu juga usaha Pemprov memperjuangkan embarkasi haji di Pekanbaru.
Pemprov Riau katanya saat ini juga sedang berupaya untuk percepatan pembangunan tol Pekanbaru-Dumai dan tol Pekanbaru-Padang termasuk perpanjangan runway Bandara SSK II Pekanbaru. “Saya juga mengganti karpet Masjid Raya An Nur. Insya Allah 14 Februari malam telah terbentang dan bisa dimanfaatkan jamaah. Ini bukan dari APBD tapi CSR,” kata Wan.
Gubri juga memuji kekompakkan timnya di Pemprov. Terutama ketika terjadinya efisiensi dengan memotong anggaran perjalanan dinas. “Saya berterimakasih kepada semua pegawai mereka solid dan bekerja dengan baik. Saya puji kekompakan pegawai. Hubungan saya sudah seperti orangtua dan anak,” katanya.
Untuk mengapresiasi kinerja pegawainya, Pemprov akan membayarkan single salary pada bulan Februari sekitar tanggal 10. Bahkan kata Wan, dia juga telah menyiapkan gaji ke 14 karena anggarannya telah tersedia. “Saya yakin Riau memiliki masa depan yang bagus dan optimis jadi ibu kotanya Pulau Sumatera karena posisinya di tengah sangat strategis,” ujarnya mengakhiri pembicaraan.
Sementara rombongan PWI juga diikuti Ketua HPN 2019 PWI Riau, A Kadir Bey, Sekretaris PWI Riau Amril dan Bendahara Oberlin Marbun serta pengurus dan panitia HPN 2019.(rls)