NUNUKAN-Indonesia-Malaysia mengukur ulang batas negara di Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.
Kegiatan ini dilakukan oleh Badan Informasi Geospasial (BIG) Indonesia dengan Jabatan Ukur dan Pemetaan (JUPEM) Malaysia pada Minggu (14/7).
Pengukuran, pengecekan serta pemetaan batas kedua negara ini dilakukan untuk menyudahi polemik yang sudah berlangsung bertahun-tahun.
Kegiatan ini juga dikawal ketat oleh Kompi 1 Pulau Sebatik Satgas Pamtas Batalion Infanteri Raider 600 Modang dan Tentara Diraja Malaysia (TDM).
Komandan Satgas Pamtas Yonif Raider 600 MDG, Mayor Inf Ronald Wahyudi berharap dengan adanya pengukuran ulang batas kedua negara dapat menyelesaikan perdebatan yang selama ini belum terselesaikan.
“Diharapkan dengan adanya pengukuran ulang ini akan dapat segera mempertegas batas negara yang selama ini di perdebatkan. Kami sebagai satuab yang sedang bertugas untuk menjaga perbatasan juga dapat melaksanakan tugas dengan maksimal kedepannya,” ujarnya seperti dikutip dari liputan6.com.
Dalam kegiatan ini BIG Indonesia dan JUPEM Malaysia mengecek posisi patok-patok perbatasan yang menjadi perebutan kedua negara. Pengecekan dilakukan selama tiga hari dimulai dari wilayah timur Pulau Sebatik hingga wilayah barat dengan melewati 10 patok kelanjutan dari program nasional Direktorat Topografi Mabes TNI.
(Humas BNPP