Jakarta (Outsider) – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Dewan Pengurus Korpri Kemendagri memberikan bantuan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kemendagri, Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) yang mengalami musibah banjir.
Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Menteri Dalam Negeri yang juga Kepala BNPP, Tito Karnavian dalam apel pagi di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kantor Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2020).
Menteri Tito mengaku prihatin atas musibah yang dialami oleh para ASN, sekaligus mengingatkan berdasarkan ramalan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) diperkirakan masih ada kemungkinan potensi banjir hingga bulan Februari-Maret.
“Khusus masalah banjir, sekali lagi ini masih ada kemungkinan potensi mudah-mudahan tidak, potensi berdasarkan ramalan dari BMKG sampai Februari-Maret. Saya secara pribadi selaku pimpinan sekaligus mewakili teman-teman semua, turut prihati kepada rekan-rekan yang terdampak. Pak BPSDM sudah memberikan tawaran kalau ada yang kesulitan keluarga mungkin, mumpung masih kosong messnya balai pelatihan kita silahkan dimanfaatkan,” ujar Menteri Tito.
Bantuan yang diberikan oleh Kemendagri dan DP Korpri Kemendagri ini diterima oleh 467 orang ASN. Menteri Tito menyebut gotong royong yang dilakukan oleh ASN lingkungan Kemendagri, BNPP dan DKPP yang tidak terkena banjir merupakan wujud solidaritas kepada rekan sejawatnya.
“Kemudian kita saling gotong royong, mungkin nggak seberapa yang kita berikan. Ini adalah bentuk solidaritas antar kita sesama kolega di Kemendagri, BNPP dan DKPP dalam rangka untuk menyampaikan rasa prihatin dan sekaligus juga saya ucapkan terima kasih kepada teman-teman semua karna ini adalah waktu yang memang kita sebagai keluarga besar Kemendagri, BNPP dan DKPP, semua adalah manusia kita saling tolong menolong saling gotong royong,” sambungnya.
Tidak lupa Menteri Tito mengingatkan para ASN yang terdampak banjir untuk tetap tabah dalam menghadapi cobaan yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa ini. Menteri Tito berharap bencana banjir yang dialami oleh ASN di lingkungan Kemendagri, BNPP dan DKpp tidak terulang di masa yang akan datang.
“Saya ucapkan terima kasih kepada yang telah membantu semoga amal, ibadahnya dapat diterima mendapat pahala yang sebanyak-banyaknya dari Tuhan Yang Maha Kuasa dan bagi yang terdampak kita minta untuk tetap tabah, prihatin pada cobaan, jangan patah semangat, terus bekerja, temen-temen masih banyak yang bisa membantu dan kita semua berdoa mudah-mudahan tidak terulang bencana yang sama,” pungkasnya.
