Jakarta (Outsiders) – Pada saat Menteri Luar Negeri Jepang Motegi Toshimitsu melawat ke Indonesia Jumat pagi, Presiden Jokowi ajukan proposal agar pebisnis Jepang bersedia tanam modal di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau.
Kerjasama dibidang investasi ini termasuk pengembangan pulau-pulau terluar Indonesia salah satunya Natuna. Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi menyampaikan bahwa kerja sama dengan Jepang soal investasi seperti di Natuna, akan meliputi investasi dalam bidang perikanan, pariwisata, dan pengembangan kinerja nelayan.
Retno yang mendampingi Presiden pada saat diskusi tersebut juga menegaskan bahwa kerja sama ini adalah sesuatu yang Presiden sudah bahas sejak lama.
Selain investasi diatas, Presiden juga ingin fokus pada kerja sama di bidang infrastruktur dan bidang Sumber Daya Manusia (SDM).
Presiden berkeinginan agar kerja sama khusus nya di bidang SDM diperkuat baik di bidang vokasi, internship on the job, dan bahasa.
Saat ini Jepang sedang krisis tenaga kerja, sehingga diharapkan melalui kerja sama ini, terkhusus pada pengembangan SDM, dapat memenuhi pasar tenaga Jepang dari Indonesia yang potensial. (antaranews)