Tanjungpinang (Outsiders) – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau, Tjetjep Yudiana, bantah kalau WNI asal Wuhan yang tengah menjalankan observasi selama 14 hari di Hangar Lanud Raden Sadjad, Kabupaten Natuna, dalam keadaan sakit akibat sanitasi dan air yang tidak bersih.
“Semuanya dalam keadaan sehat,” ujar Tjetjep kepada wartawan di Tanjungpinang, Senin (10/02/20202).
Kata Tjetjep, bagaimana bisa tahu kondisi mereka, sementara tempat observasi tersebut sangat tertutup dan tidak dapat dimasuki sembarang orang sesuai aturan protokol kesehatan yang diterapkan WHO. “Saya saja tidak dapat masuk,” imbuhnya.
Tjetjep meyakinkan kondisi warga observasi sangat baik karena segala kebutuhan dan fasilitas telah dipenuhi petugas ring I, bahkan baru saja kapasitas akses internet ditambah sehingga memungkingkan mereka menghubungi keluarga lebih lancar sepanjang waktu.
“Intinya, yang dijaga dari 238 orang tersebut bukan jasmani saja, namun juga batin mereka,” katanya.
Tjetjep mengatakan, bila ada warga observasi kelelahan atau terluka saat melakukan kegiatan olahraga, tentu saja tidak ada kaitannya dengan virus corona, sehingga kejadian tersebut tak perlu dibesar- besarkan.
“Saya haru bicara yang bernar, sesuai realita, meski ada sejumlah pihak yang menginginkan saya berhenti berbicara, namu untuk kepentingan publik, saya harus bicara meluruskan informasi tidak bernar yang terlanjur dibaca publik,” demikian dikatakan Tjetjep seperti dilansir di laman Antara News.
P2N