Pekanbaru (Outsiders) – Luasan lahan yang terbakar di Riau mencapai 200 ha lebih dengan luasan terbesar terdapat di Kabupaten Siak dengan 98 ha lebih lahan yang terbakar.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, Edwar Sanger, mengatakan di Riau saat ini sudah terdeteksi beberapa titik panas dan titik api. Terutama di bagian utara seperti Bangkalis, Dumai, Siak, dan Meranti.
“Beberapa kabupaten dan kota sudah mengalami minimnya curah hujan. Saat ini sudah ada 3 daerah yang sudah menetapkan status siaga darurat Karhutla, yakni Siak, Bangkalis dan Dumai,” ujar Edwar dalam Rakor penetapan status siaga darurat Karhutla di Gedung Daerah, Pekanbaru, Selasa (11/2/2020).
Ia menyebutkan dengan luasan mencapai 200 ha lebih meliputi Siak, Bengkalis, Dumai dan Meranti, Kabupaten Siak terluas dengan 98 ha yang terbakar.
“Maka dengan kondisi yang ada, kita sudah bisa menetapkan status siaga darurat Karhutla tingkat provinsi karena sudah memenuhi syarat. Sudah waktunya untuk kembali mengaktifkan posko-posko siaga Karhutla di kabupaten dan kota di Provinsi Riau. ” katanya.
Rakor ini dihadiri oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, perwakilan dari BNPB, Kepala OPD di lingkungan Pemprov Riau, Pemkab dan kota se Riau, Forkompida, dan perwakilan dari para akademisi.(MediaCenterRiau/mtr)
