Jenewa (Outsiders) – World Health Organization (WHO) resmi umumkan penggantian nama untuk Virus Corona menjadi Covid-19. Pengumuman resmi disampaikan Direktur Jendereal WHO, Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus pada konferensi di Jenewa, Swiss, Rabu (12/02/2020).
Seperti dilansir DailyMail, Covid dijadikan nama pengganti Virus Corono yang merebak pertama kali di Wuhan, Cina, bermakna Co=corona, vi=virus dan d=disease, yang arti keseluruhannya adalah penyakit virus corona. Sementara angka 19 merupakan tahun pertama kali virus ini teridentifikasi.
Alasan penggantian nama dikatakan Ghebreyesus sudah sesuai dengan pedoman yang disepakati antara WHO, PBB dan Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia. Dalam ketentuannya, pilihan nama tidak boleh merujuk kepada lokasi geografis, nama hewan, individu atau sekolompok orang, mudah diucapkan dan berhubungan dengan penyakit yang diakibatkan.
“Nama penting untuk mencegah penggunaan nama lain yang bisa saja tidak akurat atau menstigmatisasi. Penamaan juga memberi kita format standar yang digunakan untuk setiap wabah coronavirus di masa depan,” ujar Ghebreyesus.
.
Sumber : DailyMail
Editor : Pepen