Serbia mulai lirik Labuhan Bajo untuk berlibur

Pengunjung stand Indonesia terlihat antusias berburu informasi destinasi wisata pada Belgrade International Tourism Fair 2020, di Beograd, Serbia (Foto: KBRI Beograd)

.

Beograd (Outsiders) – Labuhan Bajo ternyata mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat Serbia sebagai salah destinasi wisata selain Bali, hal tersebut akan  menjadi peluang baru bagi Indonesia untuk merebut pasar Eropa Tenggara.

Ketertarikan tersebut muncul setelah Indonesia mengikuti pameran pariwisata terbesar di Eropa Tenggara, Belgrade International Tourism Fair, di Beograd, Serbia, yang telah berlangsung selamat empat hari sejak 20 Februari 2020 lalu, diikuti sekitar 900 peserta dari 40 negara dengan jumlah pengunjung capai 65 ribu orang

“Pasar Serbia masih belum banyak dilirik oleh Indonesia walaupun potensinya besar. Sebagai gambaran, Mesir menjadi country partner pada pameran tahun ini karena melihat potensi besar pasar Serbia. Pada tahun 2018, Mesir meraup penghasilan sekitar 42 juta Euro dari para wisatawan Serbia. Oleh sebab itu, pameran ini merupakan ajang yang strategis bagi promosi pariwisata Indonesia,“ ujar Duta Besar RI untuk Serbia M. Chandra W. Yudha, seperti diungkapkan melalui siaran pers Kementrian Luar Negeri Republik Indonesia.

Kehadiran Indonesia sebagai peserta pada pameran bergengsi internasional tersebut, selain mengekspos Bali dan Labuhan Bajo, juga memperkenalkan sejumlah destinasi pariwisata lain yang menjadi prioritas pemerintah, yaitu Danau Toba, Bororbudur, Mandalika dan Likupang

Sebagai informasi Wisatawan manca negara asal Serbia yang berkunjung ke Indonesia sepanjang  2019 tercatat sebesar 5.600 orang. Jumlah tersebut meningkat 40% dari tahun sebelumnya.

Editor : Pepen

Pos terkait