Negara- negara berkembang yang berupaya untuk menghentikan penyebaran Covid-19, dapat memanfaatkan paket darurat yang digelontorkan Bank Dunia sebesar Rp169,6 triliun.
Komitmen Bank Dunia mengucurkan paket dana bantuan tersebut meliputi pinjmanan biaya rendah, dana bantuan dan dana bantuan teknis.
“Yang kami upayakan adalah membatasi penyebaran penyakit,” ujar Presiden Grup Bank Dunia, David Malpass, seperti diungkapkannya kepada BBC.
Paket bantuan yang diperuntukkan bagi negara- negara tertentu ini lebih diprioritaskan kepada negara paling miskin dan paling rentan terhadap dampak Covid-19.
Setengah sumber dana paket tersebut berasal dari Korporasi Keuangan Internasional di Bank Dunia yang berkerja sama dengan sektor swasta. Sementara sekitar 4 miliar US dolar dari 12 miliar US dolar dialokasikan dari dana yang tersedia.
Editor : Pepen
