SMSI Masuk Tim Media Task Force Sustainability Dewan Pers

Jakarta, Outsiders – Serikat Media Siber Indonesia (SMSI( secara resmi masuk ke dalam Tim Media Task Force Sustainability yang dibentuk oleh Dewan Pers beberapa waktu lalu.

Tim bentukan Dewan Pers ini secara rutin melakukan diskusi secara bergilir mulai dari Sekretariat Dewan Pers, Menara Kompas hingga di iNews Centre MNC.

Media Task Force Sustainability kembali menggelar kajian rutinnya untuk membahas keberlangsungan media di Indonesia dengan mendatangkan beberapa narasumber, di antaranya dari Group Digital Director Dentsu Aegist Network Indonesia Grace Amelia, CEO Kaskus/GDP Group Edi Taslim dan Dirjen Pajak Kementerian Keuangan Suryo Utomo bertempat di Sekretariat Dewan Pers, Jumat (13/2.2020).

Kelompok kerja keberlanjutan Media (Media- Sustainability) ini adalah sebuah kelompok kerja yang dibentuk berdasar SK Dewan Pers No 12/SK-DP/I/2020, dengan masa kerja selama satu tahun, dimulai dari 7 Januari hingga 31 Desember 2020, yang bertugas mengurai problem media di era digital serta merumuskan alternatif regulasi bagi pemerintah dan stake holders media untuk menjaga keberlangsungan media di Indonesia.

Dalam kesempatan itu, Koordinator Task Force Agus Sudibyo yang juga anggota Dewan Pers mereview terlebih dahulu rumusan-rumusan yang sudah disepakati sebelumnya. 

Pria berkacamata ini mengingatkan bahwa tujuan Task Force ini bukanlah untuk menolak keberadaan platform digital di Indonesia, meski dalam banyak hal sudah merugikan media di Indonesia secara ekonomis, tapi untuk merumuskan rancangan regulasi supaya kompetisi media di Indonesia berlangsung secara fair dan transparant. 

Menurut Agus Sudibyo, platform digital sebagai new media, harus duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi dengan media konvensional yang sudah ada.

Kelompok kerja (Pokja) keberlanjutan media (Media- Sustainability) yang dibentuk Dewan Pers ini, terdiri dari Agus Sudibyo (koordianator merangkap anggota), Arif Zulkipli (sekretaris merangkap anggota), Ahmad Djauhar (anggota), Agung Dharmajaya (anggota), Mirza Zulhadi (PWI), Abdul Manan (AJI), Makroen Sanjaya (IJTI), Purwanto (SPS), Santi Ruwyastuti (ATVSI), Teguh Suharjono (AVTLI), Candra Sinaga (PRRSNI), Wenseslaus Manggut ( AMSI), Wilson Lumi (SMSI), Kemal Effendi Gani (Forum Pemimpin Redaksi), Andry Novelino (PFI), Agung Suprio (KPI Pusat), Bambang Harymurti (tokoh masyarakat), dan Imam Suyudi (tokoh masyarkat).

Bernardus Wilson Lumi, perwakilan dari SMSI, sewaktu ditanyakan tentang materi-pembahasan dalam diskusi,  mengatakan, materi terkait rumusan regulasi, masih terus dalam penggodokan tim. 

“Jika ditanyakan hasilnya, saya tidak punya wewenang untuk menyampaikan kepada publik. Saya secara berkala bersama Deliarnur melaporkan hasil diskusi kepada Ketua Umum SMSI, karena kami ditunjuk untuk mewakili SMSI,” pungkas Wilson Lumi. (rilis)

Ramadhan Kareem

Pos terkait