Jakarta (Outsiders) – Angka kasus terkonfirmasi Covid-19 di Indonesia kembali bertambah dari 450 menjadi 514, atau terjadi peningkatan sebanyak 64 kasus baru seperti terlihat pada Dasboard Pemantauan Covid-19 yang di update terakhir pukul 15:52 wib, Ahad (22/03/2020).
Posisi tertinggi masih berada di Provinsi DKI Jakarta dengan total terkonfirmasi 307 orang, 22 sembuh dan 29 dinyatakan meninggal dunia. Jawa Barat masih berada pada posisi kedua dengan total terkonfirmasi 59 kasus, 5 orang sembuh dan 9 meninggal dunia. Menyusul Banten dengan total terkonfirmasi 47 kasus, 1 orang sembuh dan 3 orang dinyatakan meninggal dunia.
Seperti data 21 Maret 2020, untuk Jatim, Kaltim, Yogya, Kepri, Bali, Sulsel, Sumut, Kalbar, Kalteng, Papua, Riau, Kalsel, Sulut dan Maluku, rata- rata masih dibawah 10 kasus.
Sementara itu, Juri Bicara Penanganan Wabah Corona Covid-19, Achmad Yurianto mengatakan bahwa kelompok muda memiliki daya tahan tubuh lebih baik dari pada kelompok usia lanjut, namun bukan berarti virus mematikan tersebut tidak menulari kelompok muda. Bahkan bila tertular, gejala Covid-19 justru tidak terlihat, sementara penyebarannya terus berlangsung.
“Inilah yang kemudian menjadi salah satu faktor cepatnya penyebaran, karena kita terkena tanpa gejala dan kemudian tidak melakukan isolasi diri. Problem inilah yang kemudian menjadi hal yang mendasar sehingga sebaran bisa menjadi semakin cepat,” demikian Yurianto memberikan alasan mengapa pertumbuhan Covid-19 di Indonesia semakin cepat.
Editor : Pepen
