Jalan Provinsi di Reteh Rusak Berat, Pemerintah terkesan “Tutup Mata”

Anggota HPPMK saat menggelar aksi di salah satu ruas jalan yang terlihat rusak parah di Desa Kuala Keritang, Kecamatan Keritang, Inhil

Inhil (Outsiders) – Masyarakat mengeluhkan kondisi jalan yang rusak parah pada sejumlah titik di Kecamatan Keritang, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau, apalagi hingga kini belum terlihat itikad baik pemerintah untuk memperbaikinya

Menurut Ketua HPPMK (Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Keritang) Pekanbaru, Ibnu Adha Rahmansyah mengatakan bahwa keberadaan infrastruktur jalan memiliki peran sangat penting dalam menunjang pemenuhan hak dasar masyarakat.  Karena itu merupakan akses utama transportasi masyarakat dari dan ke daerah ini. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa infrastruktur jalan merupakan modal yang sangat dibutuhkan dalam mendukung kegiatan di berbagai bidang terutama dalam sektor perekonomian.

Melihat kondisi terkini ruas jalan di Kecamatan Reteh yang sudah parah, HPPMK menyampaikan kekecewaannya pada Pemerintah Propinsi dan Kabupaten karena seakan tidak peduli dengan pembangunan daerahnya. HPPMK juga melayangkan pernyataan sikap pada Pemerintah terkait dengann melampirkan dokuemn kondisi ter-update wilayah Keritang.

Ditambahkan Sekjen HPPMK, Firdaus, menyebutkan jalan yang rusak parah ini sangat membayakan bagi keselamatan masyarakat yang memanfaatkan fasilitas infratruktur tersebut karena berlubang dan berlumpur tanpa terlihat lagi sisa aspal yang pernah ada.

“Oleh karena itu, kami minta kepada Pemerintah Provinsi dan Kabupaten, terutama pada Bapak Bupati Inhil untuk menanggapi kondisi jalan yang sudah bertahun-tahun lamanya berada di kubangan lumpur. Kami sebagai mahasiswa dan masyarakat menuntut hak kami untuk menikmati pembangunan yang layak, karena kami bayar pajak,” ungkapnya saat pernyataan sikap dibacakan pada Sabtu (06/06/2020), di Parit Rahmat Desa Kuala Keritang.

Editor : Syita

Pos terkait