Dipusatkan di Puskesmas Rejosari, 10 tokoh publik bakal divaksin

Rapat Checking Akhir Tim Persiapan Vaksinasi Covid-19 di Kompleks Perkantoran Tenayan Raya, Selasa (12/1/2021)

Pekanbaru (outsiders) – Sesuai jadwal yang sudah ditentukan, vaksinasi Sinovac akan dipusatkan di Puskesmas Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya, pada Kamis (14/1).

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru Muhammad Jamil membenarkan jika pihaknya telah menerima sebanyak 11.040 dosis vaksin COVID-19 dari Pemerintah Provinsi Riau.

Bacaan Lainnya

“Kita sudah terima vaksin COVID19 sebanyak 11.040 dosis. Kamis, 14 Januari besok vaksinasi kita mulai,” ujar Jamil ketika ditemui sejumlah awak media, usai menggelar Rapat Checking Akhir Tim Persiapan Vaksinasi COVID-19 di Kompleks Perkantoran Tenayan Raya.

Menurut Jamil, pada tahap awal ini. Vaksinasi akan diberikan kepada tokoh publik, seperti kepala daerah dan tenaga kesehatan (nakes).

Sebelum vaksinasi dilakukan, setiap orang yang akan divaksinasi terlebih dulu dilakukan screening. Mereka akan berpuasa minimal 8 jam atau sekitar 10 jam sebelum divaksinasi.

“Screening dilakukan untuk mengecek kondisi fisik calon penerima vaksin. Kalau ada penyakit bawaan, tokoh-tokoh publik yang diajukan namanya bisa jadi batal untuk untuk menerima vaksin. Hal itu untuk menghindari efek samping dari vaksin tersebut,” jelasnya.

Untuk 10 nama yang akan menerima vaksinasi perdana tersebut diantaranya, Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahayadi, Wakil DPRD Pekanbaru Nofrizal, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya, Perwakilan Kodim Kapten Nirzam, Kajari Pekanbaru Andi Sunarlis, Ketua PN Pekanbaru Saut Marulitua.

Kemudian, Sekda Pekanbaru Muhammad Jamil, Tokoh Masyarakat Islam Sutan Syahril, Tokoh Masyarakat Budha Sarjoko, Tokoh Masyarakat Kristen Burhan Gurning.

“Yang akan disuntik Vaksinasi ini akan dilakukan screning terlebih dulu. Saya sendiri baru saja melakukan screening untuk proses vaksinasi,” terangnya.

Jamil juga mengungkapkan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pusat sudah memberikan izin penggunaan Vaksin Sinovac. Sementara Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga sudah mengizinkan penggunaan vaksin ini.

“Vaksinasi ini akan dilakukan secara bertahap kepada masyarakat Kota Pekanbaru melalui 21 Puskesmas yang ada di Pekanbaru” tutupnya. (Yanti)

Ramadhan Kareem

Pos terkait