JIM tangkap pemalsu dokumen imigrasi

Credit picture : www.freepik.com

Kuala Lumpur (Outsiders) – Tujuh pria warga tempatan ditangkap petugas Jabatan Imigresen Malaysia (JIM)  atas dugaan pemalsuan dokumen imigrasi dalam sebuah Operasi Sticker.

Anggota sindikat dengan usia antara 30 – 39 tahun tersebut diamankan petugas Ahad (14/02/2021) lalu setelah sebelumnya dilakukan penyelidikan dan dilakukan oleh tim terpadu, JIM dan Suruhanjaya Pencegahan Rasuah Malaysia (SPRM)

Bacaan Lainnya

Seperti diberitakan BERNAMA,  Ketua Pengarah JIM Datuk Khairul Dzaimee Daud mengatakan sindikat ini diyakini menjual stiker asli keselamatan imigrasi yang diperoleh dari oknum pekerja di perushaan percetakan dimana JIM memesan stiker tersebut.

Lanjutnya, setiap lembar stiker dijual antara RM700 hingga RM800 oleh anggota sindikat dan diperkirakan mereka memperoleh keuntungan dari tindak kriminal tersebut hingga RM80,000 setiap bulannya.

“Kerugian Kerajaan berkisar RM1,800 dari setiap lembar stiker yang dijual dan digunakan Imigran ilegal karena tidak bisa memungut retribusi, melewati pembayaran dan biaya proses, ”ujarnya seraya menambahkan kerugian hampir RM2,16 juta pertahun ditanggung oleh pemerintah akibat kegiatan sindikat ini.

Katanya lagi, kegiatan sindikat ini jelas dapat mengancam keamanan negara dan menyebabkan kebocoran penerimaan negara, sehingga pihaknya tidak akan berkompromi. Dalam perkembangan lain, SPRM berkata pihaknya akan bekerjasama dengan Jabatan Pengangkutan Jalan (JPJ) dalam menangani isu rasuah, penyelewengan dan integritas dalam JPJ.

Menurut MACC dalam keterangannya, Komisaris Utama Datuk Seri Azam Baki dan Dirjen JPJ Datuk Zailani Hasyim mengadakan pertemuan ke arah itu, hari ini dan pihaknya menyambut baik komitmen Zailani dalam meningkatkan integritas departemen.

Editor : Pepen

Pos terkait