KRI Nanggala-402 dinyatakan Subsunk

KRI Nanggala-402, kapal selam memiliki motto Tabah sampai akhir. Foto: Dok Wikimedia Commons

Jakarta (Outsiders) – Penaikan status dari submiss menjadi subsunk dilakukan setelah tim pencari KRI Nanggala-402  menemukan sejumlah bukti yang diduga kuat milik kapal selam tersebut, tim segera siapkan proses evakuasi.

Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono menaikkan status KRI Nanggala-402  dari submiss menjadi subsunk dalam Konferensi Pers Panglima TNI, Kasal, dan Kapolri terkait KRI Nanggala-402, Sabtu, 24 April 2021 sore.

Bacaan Lainnya

Barang bukti tersebut berupa pelurus tabung torpedo, pelumas periskop, sponge, pembungkus pipa pendingin, alas salat ABK, dan solar.

“Dengan demikian, dengan adanya bukti-bukti otentik yang ini diyakini adalah milik KRI Nanggala, sehingga pada saat ini kita isyaratkan dari submiss kita tingkatkan menuju fase subsunk,” kata Yudo Margono.

Dia menjelaskan pada fase subsunk ini, akan dilakukan evakuasi bagi anak buah kapal (ABK) yang kemungkinan masih selamat di dalam KRI Nanggla-402  dilansir dari pikiranrakyat.com.

“Di mana pada fase subsunk nanti, akan kita siapkan evakuasi medis terhadap ABK yang kemungkinan masih ada yang selamat, kita evakuasi baik di Surabaya atau nanti di Banyuwangi,” ujar Yudo Margono.

Selain itu, tim gabungan SAR juga terus berjuang dengan keras, untuk meyakinkan identitas kotak-kotak yang ditemukan tadi.

Dengan dinaikkannya status KRI Nanggala-402 , Yudo Margono pun menyampaikan keprihatinan atas kejadian yang menimpa kapal selam tersebut.

Meski begitu, dia menekankan tim pencari akan bekerja keras untuk melakukan evakuasi dan pengangkatan KRI Nanggala-402.

“Karena kedalaman laut yang kita deteksi tadi adalah pada kedalaman 850, jadi sangat riskan dan sangat memiliki kesulitan yang tinggi, baik untuk ROP maupun pengangkatan nantinya,” tutur Yudo Margono.

Pos terkait