Lombok (Outsiders) – Perhelatan MotoGP Indonesia 2022 diprediksi akan dihadiri oleh 100 ribu pengujung dari dalam atau luar negeri di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat,18-20 Maret 2022 mendatang.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, meninjau persiapan pelaksanaan event balap internasional MotoGP Indonesia 2022 untuk kesiapan di dalam dan sekitar Sirkuit Mandalika serta mengevaluasi beberapa isu yang harus diselesaikan.
Selain infrastruktur di dalam sirkuit, Menparekraf juga mengecek kesiapan akomodasi, praevent, hingga promosi produk wisata dan ekonomi kreatif sebagai upaya mendukung kesuksesan acara tersebut.
“Intinya kami ingin memastikan beberapa persiapan yang menjadi tugas kami. Dan kami akan hadir secara tegas untuk mempersiapkannya. Kita punya 65 hari lagi dan pekerjaan rumah (PR) kita sangat berat. Karena selain pembangunan infrastruktur juga harus kita siapkan pre-event ekonomi kreatif, produk-produk ekonomi kreatif, dan bagaimana kita juga bisa memberikan sinyal bahwa perhelatan MotoGP ini menjadi kebangkitan ekonomi,” ujar Sandiaga, Rabu (12/1/2022).
Pemerintah dikatakannya akan maksimal dalam mempersiapkan salah satu agenda internasional yang akan memberikan dampak besar pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Kami laporkan, persiapan terus kita kerjakan. Kami fully support dan ini arahan dari Presiden bahwa MotoGP ini harus sukses dan tidak ada celah untuk membuat kesalahan atau no room for error. Oleh karena itu kita akan lakukan persiapan secara matang dan pelatihan-pelatihan SDM,” kata Sandiaga seusai meninjau kawasan Paddock Sirkuit Mandalika.
Sandiaga meminta stakeholder pariwisata dan ekonomi kreatif untuk segera melakukan koordinasi, sinkronisasi, dan harmonisasi. Berkolaborasi bersama menunjukkan kesiapan Indonesia dan memanfaatkan momentum ini untuk penciptaan lapangan kerja, semangat untuk kebangkitan ekonomi tanah air.
“Karena kita ingin, MotoGP ini dapat berdampak pada masyarakat setempat. Tadi pagi saya berkeliling dan menemukan beberapa catatan seperti penerangan dan air yang kita akan koordinasikan dengan ITDC, dari sisi teknis sudah ditangani oleh tim yang sudah berpengalaman untuk menangani balap tingkat internasional. Untuk fasilitasnya juga sudah kita inspeksi bahwa fasilitas yang ada di sini (Sirkuit Mandalika) juga sudah berstandar internasional,” ungkapnya.
Terkait akomodasi, pihaknya akan memastikan terlebih dulu jumlah penonton yang sudah terverifikasi untuk disesuaikan dengan tingkat ketersediaan kamar yang ada. Nanti sebagai alternatifnya bisa diarahkan ke homestay, cabin atau glamping, hingga cruise dan juga keterlibatan masyarakat setempat. Selain itu ada juga penerbangan shuttle dari Bali atau Surabaya, Banyuwangi, yang bisa dijadikan alternatif.
“Ini berita baik dan tantangan bagi kita untuk mempersiapkan akomodasinya. Intinya perhelatan MotoGP ini dapat memberikan manfaat dan kesejahteraan bagi masyarakat NTB khususnya,” harapnya.
Selain itu, Sandiaga juga mengajak masyarakat dan komunitas pecinta anjing atau K9 lovers atau animal lovers untuk ikut dengan pemerintah setempat membantu mencari solusi terhadap keberadaan anjing-anjing liar yang ada di sekitar kawasan. (RH)