Pekanbaru (Outsiders) – Kepengurusan Perkumpulan Penulis Indonesia SATUPENA Provinsi Riau periode 2022-2027 telah terbentuk.
Koordinator SATUPENA Riau, Satria Utama Batubara, mengungkapkan pengurus yang terbentuk merupakan hasil penjaringan yang dilakukan Koordinator provinsi dengan penasehat SATUPENA Riau.
“Alhamdulillah, kepengurusan Satupena Riau telah rampung dan siap melaksanakan tugas yang diamanahkan dari Pengurus Pusat SATUPENA Indonesia,” ujar Satria usai menggelar rapat perdana dengan para pengurus, Jumat (8/4/2022) di Mabest Kopi Pekanbaru.
Dalam rapat perdana tersebut, disepakati SATUPENA Riau akan menggelar pengukuhan pada pertengahan April 2022 atau setelah Idul Fitri. “Insya Allah pengukuhan pengurus komunitas SATUPENA Riau akan kita laksanakan usai lebaran Idul Fitri 1443 Hijriyah dengan agenda bedah buku, parade puisi dan penampilan kelompok musik tradisi,” ujar pria yang merupakan jurnalis senior tersebut.
Ke depan, kata Satria, SATUPENA Riau akan menggiatkan minat masyarakat Riau untuk menulis. Baik itu menulis karya sastra, nonfiksi atau ilmiah populer.
“Yang penting target kita ke depan, SATUPENA Riau bisa menghidupkan minat masyarakat untuk mau menulis. Dan tak hanya penulis yang sudah mahir akan kita orbitkan. Namun para penulis pemula juga akan kita ekspos dalam berbagai kegiatan dan event, sehingga mereka juga pada akhirnya menjadi penulis yang mumpuni,” harapnya.
Rapat dan konsolidasi perdana pengurus SATUPENA Riau yang dihadiri sebagian besar pengurus ini juga banyak memberikan masukan dan ide terkait program-program dan kegiatan yang akan dilaksanakan. Baik untuk jangka pendek maupun untuk jangka panjang.
Adapun struktur sementara pengurus SATUPENA Riau terdiri dari lintas profesi. Ada insan pers, guru, dosen, anggota dewan, budayawan, seniman, ASN, pengusaha dan lainnya yang tentunya semua memilik perhatian untuk menggiatkan minat baca dan menulis serta meningkatkan literasi keilmuan di segala bidang.
Dijelaskan Satria, di bawah kepemimpinan Denny JA sebagai Ketua Umum, SATUPENA Indonesia saat ini gencar mengembangkan sayap kepengurusan di seluruh provinsi di tanah air.
“Hingga saat ini sejumlah pengurus provinsi di tanah air sudah dikukuhkan, beberapa provinsi lagi akan dikukuhkan di bulan Maret dan April. Sesuai pesan ketua umum, kita bertekad menjadikan organisasi ini sebagai payung bagi profesi penulis di Indonesia,” pungkasnya.*