Siak (Outsiders) – Tepat dua tahun sejak terkendala Pandemi COVID-19, sektor wisata di Kabupaten Siak kembali bangkit. Hal ini ditandai dengan datangnya wisatawan yang berkunjung di Kabupaten Siak sebanyak 58.000 wisatawan pada libur lebaran 1443 H lalu.
Paula Candra, selaku Kabid Destinasi Pariwisata dan Industri Kabupaten Siak mengungkapkan, bahwa wisatawan tersebut berasal dari wisatawan dari sejumlah daerah ditanah air, Senin (09/05/2022).
“Istana Siak aja ada 23.000 wisatawan yang datang berkunjung. Baru, disusul objek wisata lain seperti Embung Wisata Dayun, 13.000 pengunjung, lalu Sigaran Jiwa yang juga dikunjungi 13.000 wisatawan”, ujarnya.
Paula juga menambahkan, adapun Objek Destinasi Wisata (ODW) yang banyak dikunjungi dalam bentuk sejarah, budaya, alam, religi, dan juga buatan.
Pertumbuhan wisatawan ini tidak luput dari penurunan angka COVID-19 pada libur lebaran kali ini. Sehingga pemerintahan pusat memberi kelonggaran terhadap seluruh industri pariwisata yang ada di Indonesia.
“Kondisi ini tentunya patut kita syukuri, dengan diizinkannya objek wisata dibuka kembali. Tentu membawa dampak yang sangat positif bagi pelaku industri sektor pariwisata. Kita berharap kondisi ini dapat terus membaik,”kata dia.
Ia mengaku, Dinas Pariwista Kabupaten Siak akan selalu siap memberikan pelayanan kepada pengunjung belum sempat datang saat libur lebaran ke Istana Siak, Tangsi Belanda dan Rumah Datuk pesisir tetap akan buka sebagaimana biasanya pasca libur Idulfitri 1443 Hijriyah,” tutup Paula.(dty)