Tanda tangani MOU Program Desa Bebas Api (Fire Free Village Program) dan Percepatan Penurunan Angka Stunting, PT RAPP susul NGO Lingkungan bantu Pemkab Siak Atasi KARHUTLA dan penurunan angka stunting di wilayah Kabupaten Siak.
Bupati Siak Alfedri menyambut baik dan berterimakasih atas dukungan dari PT RAPP tersebut usai acara penandatanganan MOU tersebut yang berlangsung di Ruang Rapat Indra Pahlawan, Kantor Bupati Siak, Kamis. (23/06/2022)
”Kami atas nama pemerintah daerah Kabupaten Siak menyambut baik dan mengapresiasi terkait kebijakan yang telah di programkan manajemen PT RAPP atau April Group yaitu desa bebas api. Termasuk juga dukungan dalam membantu menurunkan angka stunting,”kata Alfedri.
Alfedri mengungkapkan, di Kabupaten Siak tahun ini terjadi angka penurunan kasus KARHUTLA, dimana hanya menyentuh angka seluas 17 hektar sejak tahun 2021 hingga Juni 2022.
Alfedri juga menambahkan, bahwa KARHUTLA dapat dicegah dengan adanya kerjasama dari semua pihak, baik itu pemerintah, masyarakat peduli api (MPA), swasta, termasuk TNI dan Polri.
”Berdasarkan data yang dikatakan Pak Mulia tadi, tahun 2021 sampai tahun 2022 bulan juni ini, kasus KARHUTLA hanya 17 hektar. Mudah-mudahan tidak bertambah lagi. Kita tidak boleh lalai, karena Karhutla 99,9 akibat ulah manusia,”kata dia.
Selain itu, jika dalam kurun waktu 5 tahun tidak terjadi KARHUTLA disuatu kampung, kampung itu akan diberi penghargaan berupa uang sebesar Rp 50 juta per kampung. Sekaligus nilai plus, bagi kampung yang mampu menjaga tata kelola air dan kelembaban gambut dengan penyekatan kanal.
Ia juga menyampaikan program PT RAPP sejalan dengan kebijakan di kabupaten Siak sebagai Kabupaten Hijau yang ditetapkan oleh Menteri KLHK di Kota Siak tahun 2016 bertepatan dengan hari lingkungan hidup sedunia.
”Tahun 2021 kemarin kita tingkatkan regulasi Siak Hijau menjadi peraturan daerah. Kita juga sudah berkolaborasi bersama CSO ada 21 NGO nasional dan Internasional yang tergabung ke dalam Sudagho Siak. Kita juga sudah menyiapkan peta jalan, tentu ini mitigasi terhadap karhutla 2014 silam,”ujarnya
Disamping itu, direktur PT RAPP Mulia Nauli menyampaikan kedepannya berkomitmen tinggi terhadap Karhutla untuk itu, pihaknya memiliki program desa bebas api untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap KARHUTLA.
”Kita hari ini teken dua MoU pertama program Desa Bebas Api dengan Kampung Teluk Lanus, yang mempertahankan 5 tahun bebas api, kita beri bantuan Rp 50 juta dan mengapresiasi kampung Olak, Lubuk Jering dan Dayun aktif terhadap penaggulangan karhutla kedua upaya kita menurunkan angka stunting ,”tutup Mulia.(dty)