Jakarta (Outsiders)- Ikut dalam ajang Anugrah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Tahun 2022, Wisata Embung Terpadu Kampung Dayun ukir prestasi sebagai Desa Wisata Terbaik se-Indonesia untuk kategori kelembagaan.
Apresiasi ini diserahkan oleh Sekretaris Utama Kemenparekraf Ni Wayan Giri Adnyani kepada Ketua Pokdarwis Dayun Nuvico Fishuri, dengan disaksikan Bupati Siak Alfedri, Kadis Pariwisata Tekad Perbatas dan Penghulu Kampung Dayun Nasya Nugrik, di di Gedung Sapta Pesona Jakarta, Minggu kemarin (31/10/22).
Wisata Embung Terpadu Kampung Dayun awalnya merupkan sebuah inovasi program Siak Hijau, sebagai sumber cadangan air untuk pencegahan dan penanganan karhutla. Kemudian, dengan adanya kolaborasi lebih lanjut, yang melibatkan multipihak pemerintah – masyarakat – private sector, area ini disulap menjadi objek wisata dan akhirnya mengharumkan nama Provinsi Riau ditingkat nasional.
Atas prestasi tersebut, Bupati Siak Alfedri menyebutkan bahwa hal ini merupakan sebuah hal yang sangat istimewa bagi segenap masyarakat Siak.
“Kami Pemerintah Kabupaten Siak tentunya mengucapkan tahniah kepada Penghulu Dayun, Pokdarwis, beserta masyarakat Dayun yang luarbiasa bekerjakeras menjadikan objek wisata ini terbaik se Indonesia mewakili Riau tahun ini. Terimakasih kepada BOB yang telah membantu melalui program-program Kerjasama dengan Penghulu melalui dana desanya” ujar orang nomor satu negeri istana itu sumringah saat ditemui usai menghadiri acara.
Alfedri menambahkan, alangkah baik lagi bila Kampung Dayun terus berbenah, sehingga dengan pencapaian ini dapat berkontribusi bagi kebangkitan potensi desa-desa wisata di Siak dan Riau menuju desa wisata berkelas dunia, berdaya saing global dan berkelanjutan serta memiliki multiplier effect yang dapat dirasakan langsung bagi perkembangan kepariwisataan di Indonesia.
“Saya berharap Kampung Wisata Dayun terus meningkatkan Inovasi, Adaptasi dan Kolaborasi dalam memajukan pariwisata di Kampungnya. Terus lakukan evaluasi untuk menyempurnakan penyusunan rencana pengembangan desa wisata. Ayo bersama-sama kita wujudkan Kampung Wisata Dayun yang berkelas dunia, berdaya saing global dan berkelanjutan, untuk Indonesia Bangkit” kata dia.
Penghulu Kampung Dayun Nasya Nugrik menyampaikan, prestasi tersebut tidak luput dari ikut serta dan masyarakat yang ikut berkolaborasi membangun dan mengelola objek wisata, sehingga sehingga dapat merasakan manfaat untuk kehidupan dan sustainability.
“Dengan dilakukan manajemen Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia melalui kolaborasi multipihak, secara lingkungan bermanfaat, secara ekonomi memberi dampak”, ujar Nasya.
Nasya menambahkan, melalui kolaborasi multipihak tersebut menjadikan kelembagaan Wisata Embung Terpadu Kampung Dayun dapat berjalan dengan baik.
“Alhamdulillah, kami terharu dan sangat bahagia bisa Kembali meraih prestasi ditingkat nasional. Ucapan terimakasih kami sampaikan kepada seluruh pihak yang berkontribusi dalam pencapaian ini, baik tim pokdarwis, perangkat kampung, tokoh masyarakat, terkhusus kepada Bapak Bupati Siak, Pemerintah Provinsi dan kementerian atas bimbingannya. Mari bersama kita majukan pariwisata untuk perekonomian masyarakat” kata Nasya Nugrik.
Selain menggelar malam puncak ADWI Tahun 2022, Kemenparekraf RI juga melaksanakan sejumlah rangkaian iven diantaranya 5K – FunRun, Jalan Sehat, Senam Aerobik bersama Menteri Parekraf, Komunitas Pelari Jakarta, para Kepala Daerah, Dinas Pariwisata Provinsi dan Kabupaten dan Kota, serta 50 Pengelola Desa Wisata dari 50 Desa Wisata Terbaik ADWI 2022.
Selain itu juga dilaksanakan Penandatanganan MoU dengan Mitra Strategis ADWI 2022, serta Penyerahan Sertifikasi Desa Wisata Berkelanjutan 2022, Penyerahan Sertifikat MURI, pengumuman nominasi pemenang klasifikasi Desa Wisata Rintisan, Desa Wisata Berkembang, Desa Wisata Maju, serta pembacaan nominasi 1 daya tarik wisata – nominasi 2 desa digital, nominasi 3 homestay dan nominasi 4 Toilet terbaik.
Acara tersebut turut dihadiri sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, diantaranya Mendagri Tito Karnavian dan Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dan Menteri Desa Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar. (dty)