Siak (Outsiders)- Kemunculan hewan buas di duga harimau Sumatera di CCTV warga Kecamatan Siak, menimbulkan keresahan bagi masyarakat setempat.
Setelah mengumpulkan bukti konkrit atas kemunculan hewan tersebut, Bupati Siak Alfedri keluarkan himbauan kepada masyarakat Siak untuk tidak meningkatkan kewaspadaan terhadap hewan tersebut.
“Sehubung dengan kemunculan hewan buas yang berkeliaran di pemukiman masyarakat diKecamatan Siak, dihimbau kepada masyarakat yang bermukim pada kawasan tersebut untuk meningkatkan kewaspadaan”, kata Alfedri dalam himbauannya.
Adapun lokasi kemunculan harimau tersebut berada di Kampung Suak Lanjut, Keluraha Kampung Dalam, dan kawasan sekitar Hutan Kota Arwinas.
Terkait bukti kemunculan harimau yang meresahkan masyarakat Siak satu Minggu terakhir, sebelumnya telah di selidiki terlebih dahulu dan ditindak lanjuti oleh Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BB KSDA) Provinsi Riau.
Bukti pertama ditemukan di kawasan kebun Semangka milik warga di Suak Lanjut, Gang Nelayan berupa jejak kaki harimau, Rabu (18/1). Dilanjutkan pada hari Jum’at (20/1), seorang warga bernama Nur Aisyah mengaku melihat harimau di kawasan hutan kota Arwinas.
Dilanjutkan dengan bukti video kemunculan harimau di halaman toko yang tertangkap CCTV toko Sinar Sanjaya milik Hasan, Sabtu. (21/1)
Menanggapi hal tersebut Genman S Hasibuan selaku kepala BB KSDA Riau melalui Kepala Seksi Wilayah IV, Gunawan mengatakan, bahwa pihaknya tengah mengupayakan penangkapan hewan tersebut untuk dikembalikan ke habitat aslinya.
“Tim memasang perangkap besi dengan umpan kambing, kami juga menambahkan kamera trap yang mengarah ke perangkap, serta tiga kamera di luar hutan kota”, ujarnya.(dty)
