Kapuas Hulu (Outsiders) – Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Malaysia Yonzipur 5/ABW menggelar kolaborasi bersama pegawai dan staf Custom, Immigration, Quarantine (CIQ) Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Badau untuk melaksanakan patroli gabungan pada Jalur Tidak Resmi (JTR) kawasan perbatasan RI-Malaysia, Minggu (25/8/2024).
Patroli gabungan ini diawali dengan briefing di PLBN Badau pada pukul 09.00 WIB yang selanjutnya dimulai dengan mengelilingi jalur perbatasan RI-Malaysia di Kecamatan Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (Kalbar), salah satunya pada JTR di kawasan Pos Batu Putih dan Pos Mentari.
Dalam arahannya, Pasiops Satgas Pamtas Yonzipur 5/ABW Lettu Czi Muammar Ghadafi mengatakan bahwa patroli gabungan ini dikhususkan untuk menyasar Jalur Tidak Resmi pada perbatasan darat di Kecamatan Badau.
“Kami mengajak CIQ PLBN Badau untuk melihat kondisi lapangan secara langsung, sehingga dapat dijadikan sebagai bahan masukan dalam rangka peningkatan kualitas layanan dan penegakan hukum di kawasan perbatasan,” ucap Muammar.
Menurutnya, kegiatan bersama ini merupakan upaya untuk menciptakan hubungan kerja yang baik antar instansi di wilayah perbatasan. Serta dapat mempererat tali silaturahmi, dan hubungan yang harmonis dalam berkegiatan di lapangan.
Sementara itu, Kepala PLBN Badau melalui Kepala Subbidang Kebersihan dan Keamanan PLBN Badau Hafid Yoga Wijaya menyampaikan, bahwa patroli bersama ini merupakan agenda kolaborasi rutin dalam mengawasi aktivitas keamanan di lintas batas negara khususnya mengontrol perlintasan jalur tikus.
“Biasanya masing-masing CIQ PLBN Badau dan Satgas Pamtas bergantian untuk menjadi inisiator. Kami mengapresiasi Satgas Pamtas RI-MLY Yonzipur 5/ABW yang telah menginisiasi patroli gabungan di Bulan Agustus ini,” jelas Hafid.
Ia juga menegaskan, bahwa momentum patroli bersama ini juga bertujuan untuk mengedukasi warga di wilayah perbatasan agar melalui PLBN Badau sebagai jalur perlintasan yang resmi dengan syarat membawa dokumen paspor maupun PLB (Pas Lintas Batas).
Kepala Satuan Pelayanan Balai Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan (BKHIT) Kalbar Septyardhi Haryono menanggapi, melalui giat patroli gabungan ini diharapkan menjadi ruang diskusi antara CIQ PLBN Badau dan satgas pamtas Yonzipur 5/ABW terkait kondisi titik rawan lalu lintas ilegal di jalur non prosedural.
“Kami harap lewat kegiatan ini, pengawasan terhadap perlintasan Media Pembawa Hewan, Ikan dan Tumbuhan yang melalui jalur non prosedural dapat dicegah secara efektif dan efisien,” pungkas Septiyardhi.
Turut hadir dalam patroli gabungan tersebut, Lettu Czi Muammar Ghadafi selaku Pasiops serta Lettu Czi Imandwito selaku Pasiminlog Satgas Pamtas Yonzipur 5/ABW, bersama Kasubbid Kebersihan dan Keamanan PLBN Badau Hafid Yoga Wijaya, Kasubsi Lalintalkim Kantor imigrasi Kelas III TPI Putussibau Muhammad Fahrul Rizki sebagai perwakilan Imigrasi Wilayah Kerja (Wilker) Badau, serta perwakilan dari Bea Cukai Nanga Badau, dan BKHIT Satpel PLBN Badau. (**)
