SIAK (Outsiders) – Anggota DPRD Siak Tengku Muhammad menyoroti banyaknya kasus gigitan Hewan Penular Rabies (HPR) di Kabupaten Siak, terutama di Daerah Pemilihannya (Dapil) Tualang.
Anggota Dewan dari Partai Keadilan Sosial (PKS) Kabupaten Siak ini mengatakan, seluruh pihak harus terlibat dalam penanggulangan Rabies, baik itu Dinas Kesehatan maupun Dinas Perikanan dan Peternakan Siak, termasuk Pemerintah Kecamatan dan Kampung/Kelurahan.
Menurutnya, kasus Rabies tidak boleh dianggap sepele, karena virus ini sangat berbahaya dan mengancam jiwa, sudah banyak yang jadi korban. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Siak di tahun 2023 ada 775 kasus gigitan HPR, dengan kasus terbanyak akibat gigitan anjing, 5 HPR diantaranya dinyatakan positif oleh laboraturium Dinas Peternakan Provinsi Riau.
“Beruntung sampai saat ini tidak ada korban yang positif Rabies, dan kami apresiasi upaya Dinkes dan Diskannak Siak selama ini berusaha menanggulangi Rabies, tapi ini perlu lebih diseriuskan,” pintanya saat ditemui, Selasa (27/08/24).
Dia meminta ke Dinkes Siak agar Stok Vaksin Anti Rabies (VAR) di setiap Puskesmas selalu tersedia, dan untuk Diskannak Siak meminta rutin melakukan vaksinasi rabies ke HPR di setiap kecamatan.
“Jangan sampai kosong VAR, bahaya kalau ada kasus lagi,” katanya. (Inf)