Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin resmi layani penerbangan internasional

ilustrasi (imageFX)

Banjarmasin (Outsiders) –Sejak Senin pagi, 20 Oktober 2025, Bandara Internasional Syamsudin Noor resmi melayani penerbangan internasional perdana ditandai dengan mendaratnya pesawat AirAsia dari Kuala Lumpur, Malaysia. Kedatangan pesawat ini disambut meriah dengan prosesi water salute, menandai terbukanya gerbang udara Banjarmasin menuju jaringan penerbangan dunia.

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyebut, penerbangan internasional di Bandara Syamsudin Noor merupakan bagian dari kebijakan pemerintah menetapkan 36 bandara internasional baru, selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Langkah ini diharapkan memperkuat konektivitas nasional, pemerataan akses internasional di luar Jawa, serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di berbagai daerah.

“Banjarmasin adalah pintu masuk penting bagi Kalimantan Selatan. Pembukaan rute internasional ini diharapkan mampu menggairahkan perekonomian, meningkatkan kunjungan wisata, sekaligus memperkuat posisi Indonesia dalam jaringan transportasi global,” ujar Menhub Dudy di Jakarta.

Menurut Dudy, pembukaan rute Kuala Lumpur–Banjarmasin merupakan awal dari upaya memperluas jangkauan penerbangan luar negeri di wilayah Kalimantan. Ia optimistis ke depan akan muncul lebih banyak rute dan maskapai internasional yang membuka layanan di bandara ini, membuka peluang baru di sektor perdagangan, investasi, hingga pariwisata.

Menhub juga menyampaikan apresiasi kepada PT Angkasa Pura yang telah menyiapkan fasilitas dan layanan pendukung penerbangan internasional dengan baik. Ia berpesan agar seluruh petugas bandara, mulai dari imigrasi, bea cukai, karantina, hingga keamanan, memberikan pelayanan terbaik bagi para penumpang.

“Saya berpesan kepada semua maskapai agar terus mengutamakan keselamatan dan keamanan penerbangan. Hal ini penting agar masyarakat merasa aman dan nyaman menggunakan transportasi udara,” katanya.

Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Muhammad Syarifuddin turut mengapresiasi langkah pemerintah dan AirAsia. Ia menilai pembukaan rute internasional ini bukan hanya memperkuat konektivitas, tetapi juga membuka peluang lebih besar bagi sektor pariwisata dan investasi.

“Kami berterima kasih kepada Kementerian Perhubungan dan AirAsia. Penerbangan ini akan membawa manfaat besar bagi masyarakat Kalimantan Selatan, baik dari sisi ekonomi maupun promosi daerah,” ujar Syarifuddin.

Kebanggaan juga dirasakan para penumpang. Dama Riskia (24), warga Sampit, Kalimantan Tengah, mengaku senang menjadi bagian dari penerbangan perdana ini. Ia berharap rute internasional di Banjarmasin bisa terus bertambah.

“Dengan adanya penerbangan internasional, semoga perekonomian Kalimantan Selatan makin berkembang dan wisatawan asing makin banyak datang. Akan lebih baik kalau nanti ada rute ke negara lain seperti Thailand,” katanya.

Wahab, warga Pakistan yang datang dari Kuala Lumpur, juga menyampaikan kesan positif. “Saya datang untuk berwisata dan merasa senang karena sekarang bisa langsung ke Banjarmasin tanpa transit. Petugasnya ramah, suasananya menyenangkan,” tuturnya.

Untuk tahap awal, AirAsia melayani rute Kuala Lumpur–Banjarmasin dan sebaliknya empat kali seminggu, setiap Senin, Selasa, Kamis, dan Sabtu. Kehadiran rute ini diharapkan menjadi langkah awal bagi Bandara Syamsudin Noor menuju peran lebih besar dalam menghubungkan Kalimantan dengan dunia.

Pos terkait