Maelo pukek adalah suatu tradisi atau budaya dalam Bahasa Minang yang memerlukan sekelompok orang untuk menarik ikan dari bibir pantai. Kata “maelo” berarti “menarik,” dan “pukek” berarti “pukat.” Secara harfiah, Maelo Pukek memiliki arti “kegiatan menangkap ikan dengan cara menarik pukat atau jala”. Tradisi ini telah ada sejak tahun 1940-an dan diwariskan secara turun-temurun kepada setiap generasi.
Padang (Outsiders) - Maelo pukek adalah suatu tradisi atau budaya dalam Bahasa Minang yang memerlukan sekelompok orang […]
BERITA LAINNYA
Kategori: Travelling
Menelusuri Samarinda ‘nan’ Samarendah
Setelah mendarat di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan di Balikpapan, saya bergegas menuju pintu keluar bandara dan menaiki minibus menuju kota tujuan, Samarinda. Jalan Tol Balikpapan-Samarinda menjadi pilihan untuk mempersingkat waktu tempuh yang sebelum via tol, waktu tempuh perjalanan sekitaran 3 hingga 3,5 jam menjadi hanya 1,5 jam.
Sipora, surga tersembunyi di Samudera Hindia
Kesempatan menjelajah Pulau Sipora akhirnya datang jua. Sejak tahun 2012 lalu, saya punya keinginan untuk […]
Pura Ulun Danu ternyata punya sejarah kelam
Salah satu objek wisata Pulau Dewata yang diabadikan pada uang kertas Rp50 ribu adalah Pura Ulun Danu. Pura ini berada di tepi Danau Beretan, tepatnya di Jalan Utama Bedugul – Singaraja, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Kebupaten Tabanan, Provinsi Bali.
VW 181 Safari, Si Klasik teman wisata asyik
Magelang (Outsiders) – Memiliki Volkswagen (VW) klasik, ternyata tidak sekedar untuk gagah- gagahan saja, namun […]
Semburat Jingga Emmahaven Teluk Bayur
Oleh Winbaktianur Teluk bayur, mengingatkan saya akan merdunya alunan suara Ernie Djohan yang nyaris setiap […]
Eksotisme Candi Cangkuang di Kampung Pulo Jawa Barat
Candi Hindu di Garut? Sebuah pertanyaan besar seketika muncul dikepala. Bisa jadi pertanyaan itu mendadak […]
Hari ini tim ekspedisi PWI Riau masuk camp Granit TNBT
Inhu (Outsiders) – Sebanyak 45 orang wartawan yang tetgabung dalam Persatuan Wartawan Indoneaia (PWI) Riau […]
Tidak Ada Pos Lagi.
Tidak ada laman yang di load.